Catatan Kontemplasi

Membincangkan Rasa

10:37 PMorangizenk

Jika pada dasarnya manusia membutuhkan setakaran hidrat arang, serat, mineral dan protein, yang kemudian entah bagaimana caranya dibakar menjadi suplai kalori untuk beraktivitas, mengapa rasa makanan menjadi sangat penting? Rasanya tak perlu mempertanyakan lagi ungkapan tak berujung "makan untuk hidup atau hidup untuk makan?". Hampir yakin bahwa jawabannya akan kurang lebih bernada: "Keduanya perlu" atau "Bukan keduanya". Diplomatis, main aman dan mencitrakan penengah yang bijaksana, bukan?

Mempertanyakan rasa itu jawabannya mungkin terletak di ujung lidah. Seperti hendak terucap namun kemudian tertahan kelu. Demi memuaskan rasa, ada yang berjibaku sekian jam demi terhidang menu terpilih di muka meja lalu segera ditandaskan hanya dalam sejumlah suapan tetapi tak sedikit yang menimbang makanan dan menghitung dengan cermat, bahkan dimuntahkan demi proporsi dan tuntutan penampilan. Berbincang mengenai rasa itu ibarat menggugat eksistensi permen, cokelat, manisan, es krim dan kudapan turunannya. Tak selalu bernutrisi, sebab bukan karena itu mereka tercipta, tetapi mungkin sekedar memberi rasa, sensasi, dan varian dalam asupan. Mewarnai moment-moment dalam hidup seperti pahit, manis, beku, lumer, garing dan lengket. Kenikmatan-kenikmatan penuh syukur yang lewat sesaat, menyedekahkan sensasi kenyang sekejap kemudian berakhir dengan penyesalan.

Pada akhirnya, kerongkongan akan menelan semua yang telah dicecap dan dilumat. Pengalaman dan segala rasa itu dicerna kemudian diambil sarinya sementara sisanya diubah jadi cadangan atau tak terolah jadi limbah. Tak peduli terlalu manis, terlampau asin, atau justru mulai basi dan berbau, ketika lapar dan nafsu bersatu, siapa lagi yang kuasa membincangkan selera?

Lagipula, kita semua akan lapar lagi.

You Might Also Like

0 comments

Popular Posts

Coffee Treat

Saya memberikan lisensi GAMBAR ILLUSTRASI dan WALLPAPER yang ada di blog ini di Attribution-NonCommercial-ShareAlike CC BY-NC-SA. Singkatnya, kamu bisa pakai, remix dan edit karyamu berdasarkan gambar illustrasi dan wallpaper yang saya buat dan post di blog ini secara gratis untuk projectmu secara NON-KOMERSIL. Kamu nggak mesti mencantumkan sumbernya, tapi saya bakal seneng banget kalo kamu cantumkan :)

Kalau ada pertanyaan lebih lanjut, jangan ragu-ragu kontak saya di: himself@herikurniawan.com
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Contact Form